SEKILAS TENTANG POHON CENDANA
Cendana
merupakan tanaman langka dan salah satu tanaman industri dan komoditi bagi
masyarakat, karena selain harga minyaknya mahal juga bisa digunakan sebagai
obat alternative, serta untuk membawa orang lebih dekat dengan Tuhan.
Jika dilihat dari sejarah Cendana ini berasal dari (Mysoram India Selatan) tergolong Cendana yang dapat menghasilkan minyak Atsiri terbaik dunia, dimana Cendana ini dapat hidup dan tumbuh baik pada iklim tropis yang memiliki curah hujan cukup 1000 – 3000mm/th, suhu udara optimal 20-25 dengan kelembaban udara sekitar 60%. Cendana juga dapat hidup netral di tanah pasir, krikil, bebatuan, gambut dsb.
CV. Jayakusuma yang berkedudukan di Lampung Tengah telah berhasil mengembangbiakan Cendana jenis Mysoram – India Selatan. Pohon Cendana jenis ini sudah hampir 2 tahun tumbuh dan berkembang di daerah Lampung dan Sumatera bagian selatan.
Di akhir tahun 2010 Cendana jenis INDIA mulai masuk ke tanah Jawa melalui CV. Alam Sejahtera Abadi sebagai Distributor Resmi bibit pohon Cendana jenis India.
Melihat kondisi struktur tanah yang tidak berbeda jauh antara Jawa dan Sumatera, Cendanan jenis ini akan tumbuh subur di pulau Jawa.
Jika dilihat dari sejarah Cendana ini berasal dari (Mysoram India Selatan) tergolong Cendana yang dapat menghasilkan minyak Atsiri terbaik dunia, dimana Cendana ini dapat hidup dan tumbuh baik pada iklim tropis yang memiliki curah hujan cukup 1000 – 3000mm/th, suhu udara optimal 20-25 dengan kelembaban udara sekitar 60%. Cendana juga dapat hidup netral di tanah pasir, krikil, bebatuan, gambut dsb.
CV. Jayakusuma yang berkedudukan di Lampung Tengah telah berhasil mengembangbiakan Cendana jenis Mysoram – India Selatan. Pohon Cendana jenis ini sudah hampir 2 tahun tumbuh dan berkembang di daerah Lampung dan Sumatera bagian selatan.
Di akhir tahun 2010 Cendana jenis INDIA mulai masuk ke tanah Jawa melalui CV. Alam Sejahtera Abadi sebagai Distributor Resmi bibit pohon Cendana jenis India.
Melihat kondisi struktur tanah yang tidak berbeda jauh antara Jawa dan Sumatera, Cendanan jenis ini akan tumbuh subur di pulau Jawa.
Tentang Kayu Cendana
Cendana adalah nama
jenis kayu pohon dari genus Santalum. Kayu ini digunakan sebagai
rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, dan parfum. Kayu yang baik bisa
menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu
ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9.
Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur,
khususnya di pulau Timor.
Kayu cendana India (Santalum
Album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu yang berasal
dari daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap berkualitas
terbaik. Sebagai gantinya sejumlah aromaterapis dan pakar parfum
menggunakan kayu cendana Australia (Sandalum
spicatum). Kedua jenis kayu ini mempunyai kandungan konsentrasi bahan
kimia yang beda, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.
Kayu cendana
dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada
Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang
murni, digunakan terutama untuk penyembuhan Ayurvedik, dan untuk
menghilangkan rasa cemas.
Berabad-abad lamanya, pulau Timor adalah pengekspor kayu cendana dan gaharu terbesar di Indonesia.
Tetapi saat ini kedua jenis tanaman tersebut telah sulit ditemukan di
pulau ini. Menyadari akan hal ini, pemerintah daerah kabupaten Alor
telah mempromosikan penanaman cendana dan gaharu di daerah pengunungan
Alor. Kedua jenis tanaman ini bisa juga ditemukan di hutan-hutan.
Cendana dan gaharu dari Alor belum pernah diekspor dalam skala besar seperti di Timor.
Kayu cendana, harus berusia 50 tahun untuk dapat dijadikan komoditas
ekspor. Sedangkan gaharu harus dipelihara bersama suatu jenis bakteri
yang nantinya bereaksi dengan batang pohon sehingga menghasilkan bau
harum.
Ketika telah cukup
tua, pohon cendana menghasilkan bau harum alami. Akarnya juga diolah
sebab bau harumnya lebih dari bau harum batang pohonnya.
Telah diantisipasi,
untuk ekspor di masa-masa mendatang, cendana dan gaharu akan sangat
berpotensi sebagai komoditas unggulan. Kayu cendana dan gaharu dipakai
sebagai bahan dasar parfum, kemeyan, dan sabun.
No comments:
Post a Comment